Kali ini saya (sekali lagi) dibuat marah pacar saya. Dan penyebabnya pun juga masih sama, dia melanggar salah satu larangan dari saya.
Mau tahu larangan itu apa ? JANGAN MEMBERI NOMER TELPON KEPADA ORANG YANG DIKENAL DARI GAME ONLINE.
Kenapa saya larang ?
Dulu sekali waktu jaman masih menggilai game bernama AYODANCE, ada kenalan kami yang juga pemain game itu di tempat saya kerja, suka menghode alias nyamar dengan menggunakan karakter perempuan di gamenya. Dan sudah bisa ditebak, dia menggunakan game itu untuk merayu para "pemain" hidung belang yang bahkan rela mengeluarkan kocek ratusan ribu hanya karena disenangkan hatinya lewat chatting virtual yang sudah pasti hanya bisa dilihat di layar monitor komputer semata.
Hebatnya, pacar saya sering dimanfaatkan untuk menerima telepon dari "korban hode materialistis" dan lucunya pacar saya bersedia ngobrol sok akrab dengan orang yang bahkan tidak pernah di temui sebelumnya.
Parahnya lagi, selain nerima telepon waktu maen game, si korban juga jadi sering nelpon di luar jam maen game. dan saya sangat sangat terganggu dengan itu karena setiap dia telepon, pacar saya jadi harus berpura pura jadi orang laen.
Alhasil bertengkarlah kita gara2 game ayodance. lucu dan kekanak kanak an memang kalau tidak tahu awal mulanya.
Tidak lama dari itu kira kira hampir setengah tahun, dia mengulanginya lagi. kali ini dengan sengaja dan sembunyi sembunyi. Setelah ketahuan saya lalu kita berantem jilid ke 2 dia beralasan dia
Mau tahu larangan itu apa ? JANGAN MEMBERI NOMER TELPON KEPADA ORANG YANG DIKENAL DARI GAME ONLINE.
Kenapa saya larang ?
Dulu sekali waktu jaman masih menggilai game bernama AYODANCE, ada kenalan kami yang juga pemain game itu di tempat saya kerja, suka menghode alias nyamar dengan menggunakan karakter perempuan di gamenya. Dan sudah bisa ditebak, dia menggunakan game itu untuk merayu para "pemain" hidung belang yang bahkan rela mengeluarkan kocek ratusan ribu hanya karena disenangkan hatinya lewat chatting virtual yang sudah pasti hanya bisa dilihat di layar monitor komputer semata.
Hebatnya, pacar saya sering dimanfaatkan untuk menerima telepon dari "korban hode materialistis" dan lucunya pacar saya bersedia ngobrol sok akrab dengan orang yang bahkan tidak pernah di temui sebelumnya.
Parahnya lagi, selain nerima telepon waktu maen game, si korban juga jadi sering nelpon di luar jam maen game. dan saya sangat sangat terganggu dengan itu karena setiap dia telepon, pacar saya jadi harus berpura pura jadi orang laen.
Alhasil bertengkarlah kita gara2 game ayodance. lucu dan kekanak kanak an memang kalau tidak tahu awal mulanya.
Tidak lama dari itu kira kira hampir setengah tahun, dia mengulanginya lagi. kali ini dengan sengaja dan sembunyi sembunyi. Setelah ketahuan saya lalu kita berantem jilid ke 2 dia beralasan dia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar